agai sumber biofuel yang baik. Namun, penggalian gula yang diperlukan yang akan lebih lanjut tentang bisa dikonversi menjadi bahan bakar telah terbukti sulit untuk dicapai. Renmatix, sebuah perusahaan yang berbasis di Georgia, telah menemukan sebuah proses baru dengan cepat ekstrak gula dengan menggunakan air di negara superkritis.
Sering digunakan sebagai pelarut organik industri (ya, air dalam keadaan superkritis yang dapat menjadi pelarut), air superkritis membantu dengan decaffeination kopi dan proses farmasi. Sekarang, Renmatix menggunakannya dalam proses biomassa skala besar-untuk-bahan bakar yang menjanjikan untuk membuat biofuel seperti biodiesel dan etanol bersaing dengan bahan bakar fosil.
"Proses ini memecah berbagai macam biomassa non-makanan dalam hitungan detik, tidak menggunakan bahan habis pakai yang signifikan dan menghasilkan banyak energi proses sendiri," kata siaran pers perusahaan. "Metode kini mogok biomassa memerlukan enzim mahal atau bahan kimia, dan dapat memakan waktu hingga tiga hari untuk menghasilkan gula. Dengan pendekatan berbasis air, Renmatix mampu menyediakan gula selulosa terjangkau dan pada skala besar. "
Tiga ton biomassa kayu yang sudah mendapatkan dikonversi menjadi gula di pabrik percontohan di Kennesaw, Georgia. Lain pusat penelitian dan developement baru-baru ini terbuka di King of Prussia, Pennsylvania.
"Pada abad kedua puluh, minyak bumi adalah dasar untuk membuat bahan, bahan kimia dan bahan bakar. Pada abad kedua puluh satu, gula adalah mengganti minyak bumi sebagai bahan baku untuk industri-industri. Renmatix akan memberikan mereka gula lebih cepat dan lebih murah daripada orang lain, "kata Mike Hamilton, Renmatix CEO.
John Doerr, yang berinvestasi di Google, Amazon, Sun Microsystems di hari-hari awal mereka, kini anggota dewan. Juga partner di Kleiner Parkins Caufield & Byers, sebuah perusahaan modal ventura, ia akan mendukung Renmatix dalam pencarian mereka untuk biofuel yang lebih murah dan bersih.
Source:{www.greenoptimistic.com}
Categories:
