Beberapa pendekatan yang sedang dikembangkan, dan beberapa dari mereka secara komersial, untuk mengubah sampah dan limbah menjadi listrik. Mikroorganisme yang hidup dalam bahan organik seperti sisa makanan, kertas atau halaman kliping menyebabkan bahan untuk membusuk. Hal ini menghasilkan gas lahan TPA (LFG), biasanya terdiri dari metana sekitar 60 persen dan 40 persen karbon dioksida dengan beberapa senyawa jejak tambahan.
Jika gas TPA dibiarkan tidak terkontrol, dapat menciptakan masalah bau di atmosfir dan menciptakan perubahan iklim global. Hal ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan dan keselamatan. Proses mengubah gas TPA menjadi energi relatif sederhana. Untuk mengubahnya sebagai sumber energi, gas lahan TPA biasanya diambil dari tempat pembuangan sampah menggunakan serangkaian sumur dan blower (atau vakum) sistem. Gas yang terkumpul kemudian diarahkan ke titik pusat di mana ia dapat diproses dan diobati, tergantung pada penggunaan utama untuk gas. Dari titik ini, gas dapat hanya menyala atau digunakan untuk menghasilkan listrik atau untuk menggantikan bahan bakar fosil dalam operasi industri dan manufaktur.Gas metana dan TPA
Metana dihasilkan di tempat pembuangan sampah, merupakan sumber daya energi yang berharga yang dapat digunakan di tempat ga
s alam atau propane. Membakar, atau menghancurkan, gas metana sebagai sumber energi adalah biaya-rendah, alternatif yang handal untuk bahan bakar fosil. Metana juga gas rumah kaca yang potensial dengan dampak pemanasan global yang 100-tahun diperkirakan 23 kali lipat dari karbon dioksida murni saja.
Metana biasanya membuat sampai sekitar setengah dari total gas diekstrak dari TPA. Sebagian besar sisanya adalah karbon dioksida, tetapi sejumlah kecil senyawa lainnya umumnya ditemukan juga.kapasitas TPA
Energi kapasitas produksi TPA umumnya dalam kisaran 3 sampai 8 megawatt, tergantung pada ukuran dan usia. Generator gas di TPA situs yang sangat handal dan beroperasi hampir sepanjang tahun dengan sedikit downtime. Jadi tanaman 6-megawatt akan menghasilkan sekitar 47 juta kilowatt-jam per tahun, cukup untuk memasok sekitar 3.200 rumah.
Di tempat pembuangan sampah yang lebih kecil ada beberapa pilihan untuk konstruktif menggunakan metana. Metana dari tempat pembuangan sampah yang digunakan sebagai sumber energi untuk pembangunan masyarakat banyak, seperti bahan bakar kiln dan tungku tembikar kaca, atau untuk memanaskan rumah kaca atau menghasilkan listrik untuk operasi TPA. Metana TPA juga dapat disalurkan ke pengguna industri terdekat untuk sebagian diimbangi penggunaan gas alam.Plasma konversi sampah
Metode lain, dan sangat efektif terlalu, adalah dengan menggunakan busur listrik intensitas tinggi untuk mengubah limbah yang masuk ke negara plasma yang masuk dipecah ke komponen unsurnya - atom individu. Hasilnya adalah gas Dibakar dan padat inert yang dapat digunakan untuk hal-hal seperti trotoar, batu bata, dan bahan bangunan lainnya.
Pada konversi plasma limbah tingkat sederhana melibatkan aplikasi dari obor plasma untuk sampah. Sebuah obor plasma menggunakan elektroda gas dan kuat untuk membuat plasma,
gas terionisasi dengan elektron bebas roaming yang membawa arus dan menghasilkan medan magnet. Alam menampilkan plasma dapat dilihat pada petir. Sebuah obor plasma dapat menghasilkan temperatur yang lebih tinggi dari 6.000 derajat C.
Molekul-molekul tidak mampu berdiri suhu ini, memecah dalam proses yang disebut molekul disosiasi. Kiri belakang adalah komponen unsur molekul. Dengan sianida, misalnya, Anda akan berakhir dengan atom karbon dan nitrogen. The berbasis karbon molekul menjadi diuapkan, atau berubah menjadi gas, yang setelah pembersihan yang tepat, dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar.
Semua jenis limbah, termasuk yang sulit seperti limbah medis, dapat diobati dengan konverter plasma limbah. Hanya bahan radioaktif berat, seperti batang yang digunakan dalam reaktor nuklir, tidak dapat dipecah oleh converter plasma.
Sumber:{copperwiki.org]
Categories:
