Xampria

Limbah Panas Dikonversi ke Listrik Menggunakan Paduan Baru

ScienceDaily (27 Juni 2011) - University of Minnesota peneliti rekayasa di College of Science and Engineering baru-baru ini menemukan bahan paduan baru yang mengubah panas menjadi listrik secara langsung. Metode konversi energi revolusioner pada tahap awal pengembangan, tetapi bisa berdampak pada menciptakan listrik ramah lingkungan dari sumber panas limbah.

Para peneliti mengatakan materi potensial dapat digunakan untuk menangkap limbah panas dari knalpot mobil yang akan panas material dan menghasilkan listrik untuk pengisian baterai di mobil hibrida. Lain menggunakan masa depan mungkin termasuk menangkap panas yang dibuang dari pabrik-pabrik industri dan kekuasaan atau perbedaan suhu di laut untuk menciptakan listrik. Tim penelitian ini adalah mencari kemungkinan komersialisasi teknologi.

"Penelitian ini sangat menjanjikan karena menyajikan meto
de yang sama sekali baru untuk konversi energi yang belum pernah dilakukan sebelumnya," kata University of Minnesota kedirgantaraan teknik dan mekanik profesor Richard James, yang memimpin tim peneliti "Ini juga cara utama 'hijau'. untuk menciptakan listrik karena menggunakan limbah panas untuk menciptakan listrik tanpa karbon dioksida. "

Untuk membuat materi, tim peneliti gabungan unsur-unsur pada tingkat atom untuk membuat paduan multiferroic baru, Ni₄₅ Co₅ Mn₄₀ Sn¹⁰. Bahan multiferroic menggabungkan sifat elastis, magnetik dan listrik yang tidak biasa. Paduan Ni Co_{5 45 40 10} Mn mencapai multiferroism dengan melakukan transformasi fase yang sangat reversibel dimana satu berubah padat menjadi padat lain. Selama fase transformasi paduan mengalami perubahan sifat magnetik yang dieksploitasi dalam perangkat konversi energi.

Selama demonstrasi skala kecil di laboratorium University of Minnesota, materi baru yang diciptakan oleh para peneliti dimulai sebagai bahan non-magnetik, lalu tiba-tiba menjadi sangat magnet ketika suhu dinaikkan jumlah yang kecil. Ketika ini terjadi, bahan menyerap panas dan spontan menghasilkan listrik dalam kumparan sekitarnya. Beberapa energi panas yang hilang dalam proses yang disebut histeresis. Sebuah penemuan penting dari tim adalah cara sistematis untuk meminimalkan histeresis dalam transformasi fasa. Penelitian tim baru-baru ini diterbitkan dalam edisi pertama jurnal ilmiah baru Advanced Energi Bahan.

Menonton video penelitian singkat dari bahan baru tiba-tiba menjadi magnet ketika dipanaskan: http://z.umn.edu/conversionvideo .

Selain Profesor James, anggota lain dari tim peneliti termasuk University of Minnesota kedirgantaraan teknik dan mekanik pasca-doktoral peneliti Vijay Srivastava dan Kanwal Bhatti, dan Ph.D. mahasiswa Yintao Song. Tim ini juga bekerja sama dengan University of Minnesota teknik kimia dan ilmu material profesor Christopher Leighton untuk membuat sebuah film tipis dari bahan yang dapat digunakan, misalnya, untuk mengubah beberapa limbah panas dari komputer menjadi listrik.

"Penelitian ini melintasi semua batas-batas ilmu pengetahuan dan teknik," kata James. "Ini termasuk teknik, fisika, bahan, kimia, matematika dan lebih ini telah diperlukan kita semua dalam College universitas Sains dan Teknik untuk bekerja sama untuk berpikir dalam cara baru.."

Pendanaan untuk penelitian awal pada paduan berasal dari Universitas Multidisiplin Research Initiative (MURI) hibah dari Kantor AS Naval Research (melibatkan universitas lain termasuk California Institute of Technology, Rutgers University, University of Washington dan University of Maryland), dan penelitian hibah dari Angkatan Udara AS dan National Science Foundation. Penelitian ini juga tentatif didanai oleh hibah benih kecil dari University of Minnesota Inisiatif untuk Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup.

source:{http://www.sciencedaily.com}